TUGAS YANG TERLUPAKAN DAN PALING SULIT YAITU BERDAKWAH DAN ISTIQAMAH

Kamis, 25 Desember 2014

Berdoa dengan Al Asmaa ul Husna

Dalam nama Allah ٱ rahman ٱ rahim Ya Allah, memberkati Muhammad dan nya
 
.
Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan segala isinya ini mempunyai nama-nama yang banyak. Nama-nama itu bukan hanya sekadar nama, tetapi nama-nama yang bagus lagi indah yang sesuai dengan penyataan yang diberikan. Nama itu disebut “Al Asmaaul Husna”. Terdapat 99 yang apabila disebut nama itu akan mempunyai pengaruh dan manfaat yang besar dan hebat sekali terhadap pekerjaan yang sedang kita lakukan dan juga bagi orang yang telah melakukan sesuatu tugas itu. Maka kita dianjur dan digalakkan untuk berdoa dengan “Al Asmaa’ul Husna” tersebut.
 .
Allah SWT berfirman: "Dan bagi Allah itu nama-nama yang Indah / Baik, berdoalah dengannya (dengan menyebut nama-nama yang baik itu - Asma ul-Husna)."    Surah al-A'raf 7: 180 
 .
Berikut adalah doa-doa dari asmaa'ul husna, yaitu doa-doa yang diawali dengan nama nama Allah yang baik. Allah SWT telah mendorong agar hamba-Nya berdoa dengan menggunakan nama-nama-Nya, karena dengan nama-nama tersebut doa itu akan lebih mudah dikabulkan.
 .
Ketika seorang hamba berdoa dengan menggunakan "asmaa'ul husna" , Allah SWT akan merasa senang hati untuk memakbulkan permintaan hamba-Nya itu. Maka janganlah kita lepaskan kesempatan yang baik ini. Kita bisa gunakan semua 99 nama Allah atau kita bisa memilih mana-mana nama Allah yang sesuai dengan doa yang akan diminta. 
.
Alhamdulillahi rabbil a'lamin, Allahuma solli a'la Muhammad wa a'laa aalihi wa ashaabihi ajamaiin.
.
Ya Allah! Dengan menadahkan tangan-tangan kami ini kepada-Mu, kami mengharapkan Rahmat-Mu; Sesungguhnya Rahmat-Mu adalah luas dan meluasi segala sesuatu.
Ya Allah! Kami beriman kepada-Mu, keberadaan-Mu dan Kebesaran-Mu; Engkaulah Yang Maha Agung dan Maha segalanya.
.
1. Ya Allah! Ya Rahman, Ya Rahim,      Engkaulah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kasihanilah kami ya Allah, kami sangat-sangat mengharapkan belas kasihan dari-Mu ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yang dapat memberikan kasih sayang yang sebenarnya melainkan hanya Dikau. Segala kasih sayang yang pernah kami harapkan dari selain-Mu, ternyata selalu menghampakan kami ya Allah.
2. Ya Allah! Ya Malik,    Raja kepada segala raja, kepemimpinan-Mu adalah yang terbaik dan akan membawa kepada kebaikan, tidak ada yang lebih baik kepemimpinannya melainkan hanya Dikau. Kami redha menjadikan-Mu sebagai Pemimpin kami, yang lebih berhak dipatuhi dari segala pemimpin yang lain.
3. Ya Allah! Ya Quddus,    yang Maha Suci, Engkaulah Tuhan yang bersih dari segala kelemahan, menyembuh dan mentaati hanya kepada-Mu tidak akan merugikan kami. Sesungguhnya segala pengharapan yang dicurahkan kepada selain Dikau selalu mengecewakan; Kami redha mempertuhankan Dikau Zat yang Maha suci.
4. Ya Allah! Ya Salam,    yang Maha Selamat, berikanlah keamanan kepada kami dan anggota keluarga kami. Peliharalah kami semua dari segala macam kejahatan dan keburukan. Selamatkanlah kami dengan kebesaran nama-Mu ini dari segala bencana dunia dan akhirat.
5. Ya Allah! Ya Mukmin,    yang Maha Aman, amankanlah kami dari segala yang kami takuti. Amankanlah anggota keluarga kami dari segala sengketa, amankanlah lingkungan kami, amankanlah daerah kami dan amankanlah negara kami dari segala kejahatan dan keburukan. Kami sadar bahwa, tidak ada nikmat yang lebih baik daripada hidup dalam kondisi aman sentosa, rukun dan damai.
6. Ya Allah! Ya Muhaimin,    yang Maha Memelihara, peliharalah kami dari segala yang tidak kita inginkan. Peliharalah kami dari segala yang keji, peliharalah kami dari segala penyakit dan iri, peliharalah kami dari hasad dan dengki. Sesungguhnya siapa yang dipelihara oleh-Mu akan selamatlah dari segala yang tidak baik.
7. Ya Allah! Ya Aziz,    yang Maha Mulia, Engkaulah yang termulia, agama-Mu adalah mulia, Nabi-Mu adalah mulia, kitab-Mu adalah mulia, maka masukkanlah kami di kalangan yang mulia.
8. Ya Allah! Ya Jabbar,    yang Maha Perkasa bantulah kami yang lemah ini, mengatasi segala muslihat mereka yang memusuhi kami. Berikanlah kekuatan-Mu kepada kami.
9. Ya Allah! Ya Mutakabbir,    yang Maha Megah, Dikaulah berhak untuk memiliki sifat ini, karena tidak ada yang lebih hebat dari Dikau, maka jauhkanlah kami dari sifat bermegah-megah hingga menyebabkan kami berhak menerima murka-Mu.
10. Ya Allah! Ya Khaliq,    yang Maha Pencipta, ciptakanlah untuk kami yang terbaik, ciptakanlah zuriat yang baik untuk kami, kami menginginkan seorang anak lelaki / perempuan atau cukuplah sudah anak-anak yang telah Dikau berikan kepada kami. (Mintalah berdasarkan apa yang kita butuhkan). Ciptakanlah kesempurnaan pada diri kami.
11. Ya Allah! Ya Bari ',    Yang Maha Pembuat, buatkanlah untuk kami apa saja yang baik untuk kami dunia dan akhirat dan jauhkan dari kami segala apa yang akan membinasakan kami.
12. Ya Allah! Ya Mushawwir,    yang Maha Pembentuk, bentuklah untuk kami apa yang kami kehendaki, bentuklah untuk kami zuriat pria / perempuan, kembalikanlah kesempurnaan kami, hanya Dikau saja yang berwenang untuk membentuk dan mengubah segala bentuk.
13. Ya Allah! Ya Ghaffar,    kami meminta ampunan-Mu, ampunilah kami ya Allah, seandainya Dikau tidak mengampuni kami, pastilah kami akan sengsara dunia dan akhirat.
14. Ya Allah! Ya Qahhaar,  yang Maha Pemaksa, kasihanilah kami, dan jangan Dikau paksa kami melakukan sesuatu yang kami tidak mampu melakukannya, janganlah Dikau paksakan kepada kami tes yang terlalu berat untuk kami, sebaliknya Dikau paksalah mereka, fulan bin fulan (sebut nama-nama) atau siapa saja untuk menerima kami dan apa-apa dari kami. Dikaulah maha segalanya, dan paksakanlah musuh-musuh kami untuk melakukan sesuatu yang baik untuk kami.

Selasa, 23 Desember 2014

Solat Sunat Istikharah

Umat ​​Islam disuruh shalat sunnah Istikharah untuk memecahkan jalan buntu atau untuk membuat suatu pilihan atau keputusan dalam segala urusan kehidupan. Ada beberapa hadis Rasulullah SAW yang mendorong shalat Istikharah. Di antaranya;
Rasulullah SAW bersabda:   "Di antara kebahagiaan anak Adam adalah Shalat Istikharah (minta pilih) dari Allah Ta'ala dalam segala urusannya dan di antaranya kecelakaan anak Adam adalah meninggalkan shalat Istikharah dari Allah pada segala urusannya."
la dapat dikerjakan dua rakaat atau hingga dua belas rakaat (enam salam). Waktunya siang atau malam. Sebaiknya dikerjakan pada waktu sebelum tidur malam. Insya-Allah Tuhan akan menggerakkan hati Anda dan memberi petunjuk untuk membuat sesuatu keputusan atau penentuan yang tepat.

Cara Solat Istikharah

a. Lafaz niatnya:
Daku solat sunat Istikharah dua rakaat karena Allah Taala.
b. Antara surah yang dianjurkan ulama adalah:
Rakaat pertama, bacalah Al-Kafirun (1 kali).
Rakaat ke-dua, dibacakan Al-Ikhlas (1 kali).
Atau;
Rakaat pertama, bacalah ayat Al-Kursi (7 kali).
Rakaat ke-dua, dibacakan Al-Ikhlas (11 kali).

c. Dalam sujud akhir, baca tasbih berikut sebanyak 40 kali:
Maha Suci Dikau yang tiada ilmu bagi kami kecuali apa yang Dikau ajarkan (tunjukkan) kepada kami. Sesungguhnya Dikau Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana!
d. Sebelum bangkit dari sujud, mohonlah kepada Allah SWT. dipertunjukkan jalan yang tepat dalam membuat keputusan dan pilihan.

e. Selesai memberi salam, bacalah shalawat untuk dihadiahkan kepada Rasulullah SAW., Para sahabat beliau, para wali Allah dan seluruh umat Islam.

f. Membaca doa solat sunat Istikharah:

g. Ulangilah doa tersebut sebanyak 3 kali. Dalam berdoa sebaiknya menyebutkan permintaan yang ingin diberikan petunjuk oleh Allah SWT. misalnya: "Ya Allah! Jika Dikau mengetahui urusan ini .. ... .. (sebutkan perkaranya). "  

h. Serahkanlah sepenuh keyakinan kepada Allah SWT. sambil bermohon kepada-Nya agar diberikan petunjuk, apakah didatangkan melalui mimpi, intuisi atau dengan dipermudahkan urusan yang mana baik. Tidurlah dalam keadaan berwudhu dan berpakaian bersih.

i. Lakukan shalat Istikharah 3 atau 7 hari berturut-turut, menurut kepentingannya. Insya-Allah akan diberi kecenderungan atau digerakkan hati untuk membuat sesuatu keputusan atau pilihan yang tepat.

sumber:shafiqolbu

Senin, 22 Desember 2014

Solat Sunat Hajat

Dalam Nama Allah o o rahman rahim

Berdoalah kepada Allah dan rahmat atas Nabi Muhammad

.
Solat Sunat Hajat  adalah shalat sunat yang didirikan untuk memohon hajat atau ketika berada dalam permasalahan dan kesulitan. Ini dilakukan untuk mengharapkan pertolongan dari Allah SWT   dan memohon sesuatu hal atau menolak sesuatu yang tidak diinginkan agar apa yang dihajati itu dikabulkan. Walau bagaimana pun ia harus disertai dengan tekad dan usaha yang gigih di samping bertawakal kepada Allah Yang Maha Pencipta.    
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang memiliki hajat kepada Allah SWT atau kepada seorang manusia, maka hendaklah ia berwudhu dengan sebaik-baiknya kemudian dia shalat dua rakaat."    (Riwayat At-Tarmizi)  
Imam Ahmad meriwayatkan dengan sanad shahih dari Abu Darda 'bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian shalat dua raka'at dengan sempurna, niscaya Allah memberikan apa saja yang dimintanya, apakah cepat atau lambat." 
.
Solat sunat ini memiliki kelainan karena pada sujud yang terakhir, mukmim yang melakukan shalat hajat itu harus memuji Allah SWT disertai dengan niat apa yang dihajati atau hendak dicapai. Sesudah melakukan shalat hajat, perlu berdoa lagi agar permintaan mudah dimakbulkan.
.
Solat hajat dapat didirikan secara sendirian atau berjamaah, apakah pada waktu siang maupun malam hari. Lebih afdal shalat sendirian sewaktu suasana sunyi setelah tengah malam (setelah 2/3 malam, yaitu 1/3 malam terakhir) karena ini lebih efektif, lebih khusyuk dan sangat hening suasananya.
.
Solat Sunat Hajat dilakukan dengan berbagai cara dan itu bisa didirikan hingga 12 rakaat dan paling minimal adalah 2 rakaat. Solat sunat ini memiliki kelainan karena pada sujud yang terakhir, mukmim yang melakukan shalat hajat itu perlu memuji-muji Allah dan disertai dengan niat hajat yang hendak dicapai. Sesudah melakukan shalat hajat, perlu berdoa lagi agar permintaan mudah di makburkan.
.
.

 FADHILAT SOLAT HAJAT

  1. Merasa tenang setelah beban disampaikan kepada Allah SWT.
  2. Menjadi lebih bersifat ikhlas menerima ketentuan Allah.
  3. Permohonan dikabulkan Allah SWT.
.
.
.

PANDUAN SOLAT HAJAT

.
Jika dilakukan setelah terjaga dari tidur di malam hari, sebelum melakukan Solat Sunat Hajat, harus bersugi dan mandi terlebih dahulu kemudian berwudhu untuk membersihkan diri dan menyegarkan diri. Pakailah pakaian yang bersih dan afdalnya berwarna putih.
Alhakim berkata, " Se siapa yang melaksanakan shalat sunat hajat, hendaklah ia mandi pada malam Jumat dan memakai pakaian yang bersih dan shalatlah di waktu sahur dengan niat mohon dipenuhi hajatnya. "
Sebaiknya dirikanlah Shalat Sunnah Wudhu dan Tahajjud terlebih dahulu sebelum melakukan Solat Sunat Hajat.
.
.
.

 CARA MELAKUKAN SOLAT HAJAT

.
Dirikanlah Solat Sunat Hajat sebagaimana shalat-shalat biasa yang lain dengan mengikuti 13 rukun yang telah disyariatkan itu. Perbedaannya cuma pada hal-hal berikut:
 .

1. Lafaz dan niat:

.

"Dia menyerahkan kepada-lame-sun on-tal haa-ja ti batu-'a-Tai-lil-laa-hi-'aa-laa."
Daku Solat Sunat Hajat dua rakaat, karena Allah Ta'ala.

Kategori Asmaa’ullaahul Husnaa

Dalam nama Allah ٱ rahman ٱ rahim Ya Allah, memberkati Muhammad dan nya
.
Dalam beberapa kitab termasuk Addinul Islami disebutkan s Elain dari lafaz Allah dan Al Rab (Tuhan), adalah: 
Nama-nama Allah yang baik-baik (Asmaa-ullaahul Husnaa) yang terkandung dalam Al-Quranul Karim yaitu:
.
A.  Nama-Nama Sifat Allah  SWT  Yang Terkait Dengan Zat  Pribadinya :
  1. Al-Waahid (Maha Tunggal)
  2.  Al-Ahad (Maha Itu)
  3.  Al-Haq (Maha Benar)
  4.  Al-pengudusan (Maha Suci)
  5.  As-Shamad (Maha Dibutuhkan)
  6.  Al-Ghaniy (Mahā Kaya)
  7.  Al-Mughni (Maha mengayakan)
  8.  Al-Awwal (Maha Pertama)
  9. Al-Akhir (Maha Penghabisan)
  10.  Al-Hayyu (Maha Hidup)
  11.  Al-Qayyuum (Maha Berdiri Sendiri)
.
.
B.  Nama-Nama Sifat Allah  Ta'ala  Yang Berkenaan Dengan Penciptaan-Nya :
  1.  Al-Khaaliq (Maha Mencipta)
  2.  Al-Baari '(Maha Pencipta)
  3.  Al-Mushawwir (Maha Pembentuk)
  4.  Al-Badii’ (Maha Pencipta yang baru)
.
.
C.  Nama-Nama Yang Berhubungan Dengan Sifat Kecintaan Dan kerahmatan:
  1. Rahmaan (Maha Pengasihi)
  2. Rahiim (Maha Penyayang)
  3. Ar-Rauuf (Maha Pengasih)
  4.  Al Waduud (Maha Pencinta)
  5.  Al-Lathiif (Maha Lemah Lembut / Halus)
  6.  Ai-Tawwaab (Penerima Taubat)
  7.  Al-Haliim (Maha Penghiba)
  8. Al-'Afuw (Maher pemaaf)
  9.  Al-Ghaffar (Maha mengampun)
  10.  Al-Ghaffur (Maha Pengampun)
  11.  Asy-Syakuur (Maha Pembalas, Pemberi Kurnia)
  12.  As-Salaam (Maha Pengaman)
  13.  Al-Mu’min (Maha Pemelihara keamanan)
  14.  Al-Barr (Maha Mencipta Kebaikan / Dermawan)
  15.  Rafli '(Maha Mengangkat Darjat)
  16.  Ar-Razzaaq (Maha Pemberi rezeki)
  17.  Al-Wahhab (Maha Pemberi)
  18.  Al-Pemberontak '(Maha Luas)
.

Allah سبحانه وتعالى Menurut Sangkaan Hambanya

Allah سبحانه وتعالى Menurut Sangkaan Hambanya

Ya Allah, berkatilah Muhammad dan keluarga Muhammad
Ya Allah.
Allah  سبحانه وتعالى  menurut sangkaan hambanya Maksudnya, Allah  سبحانه وتعالى  menurut dan berdasarkan sebagaimana prasangka hambanya. Jika seorang hamba bertaubat dengan Taubatan Nasuha (yang tulus ikhlas), maka Allah    سبحانه وتعالى  akan menerima taubatnya. Jika dia yakin doanya akan dikabulkan, maka Allah  سبحانه وتعالى  akan mudah mengabulkan. Berbeda keadaannya, jika seseorang itu sejak awal, sudah menyerah dan sudah berburuk sangka terhadap Allah   سبحانه وتعالى .

Dari Abu Hurairah  radliyallaahu 'anhu , ia berkata bahwa Rasulullah   bersabda, Allah سبحانه وتعالى  berfirman,
Saya sebagai budak saya berpikir
"Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku."  (Muttafaqun 'alaih).
.
Hadis ini mengajarkan bagaimana seorang muslim harus husnuzon pada Allah    سبحانه وتعالى  dan memiliki sikap berharap pada-Nya.

Tentang makna hadits di atas, Al Qodhi 'Iyadh berkata, "Sebagian ulama mengatakan bahwa maknanya adalah Allah   سبحانه وتعالى  akan memberikan ampunan jika hamba meminta ampunan. Allah  سبحانه وتعالى  akan menerima taubat jika hamba bertaubat. Allah  سبحانه وتعالى  akan mengabulkan doa jika hamba meminta. Allah سبحانه وتعالى  akan beri kecukupan jika hamba meminta kecukupan. Ulama lain mengatakan maknanya adalah berharap pada Allah  سبحانه وتعالىdan meminta ampunannya.”
(Syarh Muslim, 17: 2).
.
Inilah bentuk husnuzon atau berprasangka baik pada Allah    سبحانه وتعالى  yang diajarkan pada seorang muslim. Jabir berkata bahwa ia pernah mendengar sabda Rasulullah  tiga hari sebelum beliau wafat,
Jangan ada di antara kalian, tapi Imutn Ini meningkatkan Allah dugaan
"Janganlah salah seorang di antara kamu mati melainkan ia harus berhusnuzon pada Allah  سبحانه وتعالى . "
(HR Muslim no. 2877).
.
Husnuzon  pada Allah  سبحانه وتعالى , itulah yang diajarkan pada kita dalam doa. Ketika kita berdoa pada Allah  سبحانه وتعالى  kita harus yakin bahwa doa kita akan dikabulkan dengan tetap melakukan sebab terkabulnya doa dan menjauhi berbagai pantangan yang menghalangi terkabulnya doa. Karena ingatlah bahwa doa itu begitu ampuh jika seseorang berhusnuzon pada Allah  سبحانه وتعالى .
.
Allah  سبحانه وتعالى  berfirman,
Kata Tuhan memanggil saya Menanggapi Anda
"Dan Tuhanmu berfirman:" Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. "
(Surah Ghofir / Al Mu'min: 60)
.
Firman Allah  سبحانه وتعالى  lagi,
Jika dia bertanya, saya menjawab pemohon jika bisikan Felictjibwa saya dan saya percaya mereka mungkin mengantar
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. "
(Surah Al Baqarah: 186)

Jumat, 19 Desember 2014

Ingin Dalami Agama Islam, Reza Keluar dari NOAH


Kabar mengejutkan datang dari Reza. Drummer NOAH itu memutuskan akan keluar dari grup band yang dulu bernama Peterpan. Selain penggemar, rekannya sesama personel NOAH juga terkejut dengan keputusan Reza meninggalkan dunia ngeband dengan alasan akan fokus mendalami agama Islam.
“Ke depan, hidup saya lebih (fokus) ke agama. Setelah Januari saya fokus ke saya dulu. Setelah itu Allah yang tentuin, semua jiwa dan dunia bergantung sama Allah,” tutur pria yang memiliki nama lengkap Ilsyah Ryan Reza itu dalam wawancara Selebrita, Jum’at (19/12/2014).
Reza menambahkan, dirinya tidak bisa membagi antara ngeband dan mendalami agama. Karenanya ia meninggalkan grup band yang digelutinya sejak tahun 2001.
“Banyak yang masih bisa ngeband tapi saya nggak bisa ngebagi. Saya mau fokus satu nggak mau terpecah,” terang pria kelahiran Poso, 11 Maret 1977 itu.
Sebelum Reza, tercatat sejumlah nama artis yang meninggalkan dunia hiburan dengan alasan agama. Dan kemudian mereka pun menjadi dai-dai yang menyeru umat untuk lebih dekat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Pada tahun 1995, Star Rocker Hari memutuskan untuk meninggalkan dunia musik bahkan di puncak popularitasnya. Hari bermigrasi dari dunia selebriti, mengetahui lebih berbahaya daripada baik. Dia kemudian menjadi seorang pengkhotbah yang mengajak orang-orang untuk bertobat.
Pada 2006, Dik Doank memutuskan meninggalkan dunia hiburan. Ia meninggalkan popularitas dan gelimang materi demi berbagi manfaat pada sesama. Dik Doank kemudian mendirikan sekolah gratis dan aktif berdakwah. Misalnya pada malam tahun baru nanti, Dik Doank telah terjadwal mengisi muhasabah di Masjid Nurul Jannah PT Petrokimia Gresik.
[Ibnu K/bersamadakwah]

Selasa, 16 Desember 2014

Ilmuwan Besar Perancis Peluk Islam Usai Bedah Mumi Firaun

Maurice bertambah terkejut dan terus bertanya-tanya, dari mana Alquran mendapatkan data, sementara mumi tidak ditemukan sampai 1898.
Dream  - Maurice Bucaille lahir, besar dan sepenuhnya menimba ilmu di Perancis.  Setelah menamatkan pendidikan menengah atas, ia belajar di Fakultas Kedokteran, Universitas Prancis. Kemudian menjadi dokter bedah terkenal dan terpintar yang pernah dimiliki Prancis modern. Namun, cerita keislamannya mampu mengubah hidupnya dan belakangan menginspirasi banyak orang.  Siapa sang profesor yang sangat dikagumi ini, silahkan baca profilnya di sini  http://bit.ly/1sAIenf
Apa saja hasil karya sang profesor dan bagaimana cara dia menemukan Islam dan dunia keilmuan silahkan baca pada tautan ini http://bit.ly/1lTkkf3
Sebagaimana luas diketahui, Perancis terkenal sebagai negara yang tertarik dengan arkeologi dan budaya. Di akhir 80an, Perancis meminta Mesir untuk mengirimkan mumi Firaun untuk dilakukan serangkaian eksperimen dan penelitian.
Akhirnya mumi penguasa Mesir terkenal tersebut akhirnya tiba di Perancis. Mumi itu kemudian dipindahkan ke ruangan khusus di Monument Center. Para arkeolog, ahli bedah dan ahli anatomi mulai melakukan studi tentang mumi ini dalam upaya untuk menyelidiki misteri Firaun.
Dokter bedah senior dan ilmuwan yang bertanggung jawab atas studi tentang mumi Firaun adalah Profesor Maurice Bucaille. Sementara proses restorasi mumi berjalan, Maurice Bucaille sibuk dengan pikirannya. Dia mencoba untuk menemukan bagaimana Firaun ini meninggal.
Saat larut malam, ia menemukan penyebabnya. Sisa-sisa garam yang terjebak dalam tubuh mumi itu adalah bukti bahwa ia meninggal karena tenggelam dan mayatnya segera diangkat dari laut.
Terlihat jelas juga bahwa para pendeta Mesir kuno buru-buru mengawetkan tubuh Firaun tersebut. Tapi Maurice bingung dengan sebuah pertanyaan, bagaimana tubuh ini--dengan mengesampingkan tubuh mumi lainnya dari Mesir kuno-- tetap utuh hingga sekarang meskipun tubuhnya pernah tenggelam di laut.
Maurice sibuk memikirkan hal tersebut ketika seorang koleganya mengatakan tidak usah terlalu dipikirkan karena dalam Islam disebutkan bahwa Firaun ini memang tenggelam.
Pada awalnya, dia sangat tidak yakin dan menolak pernyataan tersebut. Dia mengatakan penemuan seperti itu hanya bisa diketahui melalui peralatan komputer canggih dan modern.
Maurice bertambah tercengang setelah koleganya yang lain mengatakan bahwa Alquran, kitab suci yang dipercaya muslim, menceritakan kisah tenggelamnya Firaun dan mengatakan tubuh tersebut akan tetap utuh meskipun ia telah tenggelam.
Maurice bertambah terkejut dan terus bertanya-tanya, dari mana kitab suci umat Islam ini mendapatkan data, sementara mumi tidak ditemukan sampai 1898. Selain itu Alquran juga baru diturunkan kepada umat Islam selama lebih dari 1400 tahun setelah peristiwa tenggelamnya Firaun. Mengingat juga sampai beberapa dekade lalu seluruh umat manusia termasuk muslim tidak tahu bahwa orang Mesir kuno mengawetkan firaun mereka? 
Maurice Bucaille terjaga sepanjang malam menatap tubuh Firaun, berpikir mendalam soal kitab Alquran yang secara eksplisit mengatakan bahwa tubuh ini akan utuh setelah tenggelam.
"Bisakah dipercaya nabi Muhammad SAW tahu tentang ini lebih dari 1.000 tahun yang lalu ketika saya baru saja mengetahu hal itu?" pikir Maurice.
Pikiran Maurice malam itu dipenuhi berbagai pertanyaan dan keheranan tentang kitab suci umat Islam. Mumi tersebut akhirnya dikembalikan ke Mesir.
Jatuh Cinta dengan Alquran
Tapi, karena ia sudah tahu tentang kisah Firaun versi muslim, ia segera berkemas dan melakukan perjalanan ke Arab Saudi. Kebetulan saat itu di Arab Saudi diadakan konferensi medis yang dihadiri banyak ahli anatomi muslim.
Di sana, Maurice memberitahu mereka tentang penemuannya, yaitu bahwa tubuh Firaun itu tetap utuh bahkan setelah ia tenggelam. Salah satu peserta konferensi membuka Alquran dan membacakan surat Yunus ayat 92 yang menceritakan kisah bagaimana tubuh Firaun diangkat dari dasar laut dan atas izin Allah, tubuh itu akan utuh agar menjadi bahan renungan bagi orang-orang yang berpikir sesudahnya.
Dalam kegembiraannya setelah dibacakan ayat tersebut, Maurice berdiri di hadapan para peserta konferensi mengatakan, 'Aku telah masuk Islam dan percaya pada Alquran ini'.
Saat kembali ke Perancis, Maurice Bucaille menghabiskan 10 tahun melakukan studi tentang kesesuaian fakta-fakta ilmiah saat ini dengan yang disebutkan dalam Alquran. Dia berusaha meyakinkan dirinya bahwa Alquran tidak pernah bertentangan dengan satupun fakta ilmiah.
Dia kemudian menulis buku tentang Alquran yang menghebohkan seluruh negara-negara Barat, dengan judul, "The Bible, The Qur’an and Science, The Holy Scriptures Examined In The Light Of Modern Knowledge."
Buku tersebut sangat laris dan bahkan ratusan ribu eksemplar telah diterjemahkan dari bahasa Perancis ke bahasa Arab, Inggris, Indonesia, Persia, Turki dan Jerman. Bahkan tersebar ke hampir semua toko buku di seluruh dunia.
"Sisi ilmiah dari Alquran telah mengejutkan saya sejak awal, karena pikiran saya belum pernah melihat begitu banyak kajian ilmu pengetahuan yang disuguhkan secara akurat. Itu semacam cermin bagi ilmu pengetahuan yang sudah ditulis dalam buku-buku ilmiah selama ini padahal ilmu tersebut sudah ada lebih dari 13 abad yang lalu," sepenggal catatan kata pengantar Maurice dalam bukunya.
(Sumber: Onislam.net)

Rabu, 10 Desember 2014

TOOLS GRAFIS GRATIS ALA DESIGN PRENEUR

Kombinasi warna untuk desain Anda :

Koleksi Brush :
Percantik Desain Web dengan Icon Superb :
Media hosting untuk berhemat ( Upload |File ):
Lebih Profesional membuat Invoice :
Ketika ukuran menjadi Penting :

Ma’rifatullah Puncak Akidah Islam

1.      KARAKTERISTIK AQIDAH ISLAM
Aqidah Islam adalah Aqidah Rabbaniy (berasal dari Allah ) yang bersih dari pengaruh penyimpangan dan subyektifitas manusia. Aqidah Islam memiliki karakteristik berikut ini :
1.      Al Wudhuh wa al Basathah ( jelas dan ringan) tidak ada kerancuan di dalamnya seperti yang terjadi pada konsep Trinitas  dsb.
2.      Sejalan dengan fitrah manusia, tidak akan pernah bertentangan antara aqidahsalimah (lurus) dan fitrah manusia. Firman Allah : “Fitrah Allah yang telah menciptakan manusia  menurut fitrah itu, tidak ada perubahan pada fitrah Allah..”QS. 30:30
3.      Prinsip-prinsip aqidah yang baku, tidak ada penambahan dan perubahan dari siapapun. Firman Allah :”Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan lain selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah ?“QS. 42:21
4.      Dibangun di atas bukti dan dalil, tidak cukup hanya dengan doktrin dan pemaksaan seperti yang ada pada konsep-konsep aqidah lainnya. Aqidah Islam selalu menegakkan : “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar” QS 2:111
5.      Al Wasthiyyah (moderat) tidak berlebihan dalam menetapkan keesaan maupun sifat Allah seperti yang terjadi pada pemikiran lain yang mengakibatkan penyerupaan Allah dengan makhluk-Nya. Aqidah Islam menolak fanatisme buta seperti yang terjadi dalam slogan jahiliyah “Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama, dan sesungguhnya kami orang-orang yang mendapat petunjuk dengan mengikuti jejak mereka” QS. 43:22

2.      PENGERTIAN MA’RIFATULLAH
Ma’rifatullah (mengenal Allah) bukanlah mengenali dzat Allah, karena hal ini tidak mungkin terjangkau oleh kapasitas manusia yang terbatas. Sebab bagaimana mungkin manusia yang terbatas ini mengenali sesuatu yang tidak terbatas?. Segelas susu yang dibikin seseorang tidak akan pernah mengetahui seperti apakah orang yang telah membuatnya menjadi segelas susu.
Menurut Ibn Al Qayyim : Ma’rifatullah yang dimaksudkan oleh ahlul ma’rifah(orang-orang yang mengenali Allah)  adalah ilmu yang membuat seseorang melakukan apa yang menjadi kewajiban bagi dirinya dan konsekuensi pengenalannya”.
Ma’rifatullah tidak dimaknai dengan arti harfiah semata, namun ma’riaftullah dimaknai dengan pengenalan terhadap jalan yang mengantarkan manusia dekat dengan Allah, mengenalkan rintangan dan gangguan yang ada dalam perjalanan mendekatkan diri kepada Allah.

3.      CIRI-CIRI DALAM MA’RIFATULLAH
Seseorang dianggap ma’rifatullah  (mengenal Allah) jika  ia telah mengenali
1.      asma’ (nama) Allah
2.      sifat Allah dan
3.      af’al (perbuatan) Allah, yang terlihat dalam ciptaan dan tersebar dalam kehidupan alam ini.

Kemudian dengan bekal pengetahuan  itu, ia menunjukkan :
1.      sikap shidq (benar) dalam ber -mu’amalah (bekerja) dengan Allah,
2.      ikhlas dalam niatan dan tujuan hidup yakni hanya karena Allah,
3.      pembersihan diri dari akhlak-akhlak tercela dan kotoran-kotoran jiwa yang membuatnya bertentangan dengan kehendak Allah SWT
4.      sabar/menerima pemberlakuan hukum/aturan Allah atas dirinya
5.      berda’wah/ mengajak orang lain mengikuti kebenaran agamanya
6.      membersihkan da’wahnya itu dari pengaruh perasaan, logika dan subyektifitas siapapun. Ia hanya menyerukan ajaran agama seperti yang pernah diajarkan Rasulullah SAW.

Figur teladan dalam ma’rifatullah ini adalah Rasulullah SAW. Dialah orang yang paling utama dalam mengenali Allah SWT.  Sabda Nabi : “Sayalah orang yang paling mengenal Allah dan yang paling takut kepada-Nya”. HR Al Bukahriy dan Muslim. Hadits ini Nabi ucapkan sebagai jawaban dari pernyataan tiga orang yang ingin mendekatkan diri kepada Allah dengan keinginan dan perasaannya sendiri. 
Tingkatan berikutnya, setelah Nabi adalah ulama amilun ( ulama yang mengamalkan ilmunya). Firman Allah : “Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama” QS. 35:28
Orang yang mengenali Allah dengan benar adalah orang yang mampu mewarnai dirinya dengan segala macam bentuk ibadah. Kita akan mendapatinya sebagai orang yang rajin shalat, pada saat lain kita dapati ia senantiasa berdzikir, tilawah, pengajar, mujahid, pelayan masyarkat, dermawan, dst. Tidak ada ruang dan waktu ibadah kepada Allah, kecuali dia ada di sana. Dan tidak ada ruang dan waktu larangan Allah kecuali ia menjauhinya.
Ada sebagian ulama yang mengatakan : “Duduk di sisi orang yang mengenali Allah akan mengajak kita kepada enam hal dan berpaling dari enam hal, yaitu : dari ragu menjadi yakin, dari riya menjadi ikhlash, dari ghaflah (lalai) menjadi ingat, dari cinta dunia menjadi cinta akhirat, dari sombong menjadi tawadhu’ (randah hati), dari buruk hati menjadi nasehat”

4.      URGENSI MA’RIFATULLAH
a.      Ma’rifatullah adalah puncak kesadaran yang akan menentukan perjalanan hidup manusia selanjutnya. Karena ma’rifatullah akan menjelaskan tujuan hidup manusia yang sesungguhnya. Ketiadaan ma’rifatullah membuat banyak orang hidup tanpa tujuan yang jelas, bahkan menjalani hidupnya sebagaimana makhluk hidup lain (binatang ternak). QS.47:12
b.      Ma’rifatullah adalah asas (landasan) perjalanan ruhiyyah (spiritual) manusia secara keseluruhan. Seorang yang mengenali Allah akan merasakan kehidupan yang lapang. Ia hidup dalam rentangan panjang antara bersyukur dan bersabar.
Sabda Nabi : Amat mengherankan urusan seorang mukmin itu, dan tidak terdapat pada siapapun selain mukmin, jika ditimpa musibah ia bersabar, dan jika diberi karunia ia bersyukur”  (HR.Muslim)
Orang yang mengenali Allah akan selalu berusaha dan bekerja untuk mendapatkan ridha Allah, tidak untuk memuaskan nafsu dan keinginan syahwatnya.
c.      Dari Ma’rifatullah inilah manusia terdorong untuk mengenali para nabi dan rasul, untuk mempelajari cara terbaik mendekatkan diri kepada Allah. Karena para Nabi dan Rasul-lah orang-orang yang diakui sangat mengenal dan dekat dengan Allah.
d.      Dari Ma’rifatullah ini manusia akan mengenali kehidupan di luar alam materi, seperti Malaikat, jin dan ruh.
e.      Dari Ma’rifatullah inilah manusia mengetahui perjalanan hidupnya, dan bahkan akhir dari kehidupan ini menuju kepada kehidupan Barzahiyyah (alam kubur) dan kehidupan  akherat.